Ketika
mendengar Bandung pasti identik dengan industri kreatifnya. Hal ini
tidak lepas dari institusi pendidikan yang ada di Bandung menghasilkan
begitu banyak talenta-talenta muda yang penuh kreasi dan inovasi. Maka
tidak heran ada begitu banyak kreatifitas yang dihasilkan dari kota
Bandung, salah satunya adalah seni desain. Hasil dari seni desain ini
salah satunya adalah distro clothing, dan ketika bicara tentang distro clothing atau kaos distro pastinya tidak lepas dari yang berikut ini.
Salah satu talenta muda dunia kaos distro ditahun 90-an adalah Dendy Darman, ia adalah pemuda kelahiran Makassar
yang menghabiskan masa remajanya disana, hasrat dan minatnya yang besar
terhadap seni rupa dan grafis membawanya merantau ke Bandung untuk
melanjutkan kuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.
Passionnya
yang kuat terhadap seni desain grafis membuat Dendy Darman sering
mengaktualisasikan hasil berkeseniannya pada media kaos distro.
Selain pada desain grafis ia juga sangat tergila-gila dengan musik.
Keterlibatannya dengan komunitas band indie ternyata membuka jalan
baginya untuk memproduksi kaos hasil desainnya yang dipakai oleh
personel band indie. Selain mendesain kaos Dendy juga aktif mendesain
cover album band-band indie.
Setelah
Dendy Darman kos di Jalan Dago 347 kegiatannya dalam mendesain semakin
intens.Tempat kos ini menjadi base camp band indie dan komunitas
pencinta desain. Pada tahun 1996 dari rumah kos di jalan Dago 347 ini
Dendy Darman memulai bisnis kecil-kecilan, bermodalkan kecintaannya pada
desain grafis yang diaplikasikan pada teknik sablon pada kaos distro. Dari nomer rumah kos ini brand UNKL347 berasal.
Dari promosi mulut ke mulut dan efek dari kaos distro hasil desainnya yang sering dipakai oleh personel band indie, maka kaos distro produksi
Dendy Darman semakin dikenal oleh pencinta musik indie tak terkecuali
dengan komunitas surfing dan skateboard. Seiring berjalannya waktu
clothing 347, yang merupakan brand awal dari UNKL347, semakin mendulang
kesuksesan.
Pada akhir tahun 2006 brand 347 berevolusi menjadi UNKL347. Outletnya yang berada di Jalan Trunojoyo, Bandung selalu
dipenuhi oleh pembeli. Selain di Bandung dan kota-kota besar di
Indonesia UNKL347 juga berekspansi ke luar negeri seperi Australia,
Singapura, Jerman dan Selandia Baru.
Setelah berjalan sekian lama kini kaos distro UNKL347 telah memiliki ratusan karyawan. Dengan semakin banyaknya karyawan, Dendy dan ketiga pendiri UNKL347, Arifin
Windarman, Anli Rizandi dan Lucky Widiantara, tidak bisa asal-asalan
lagi karena perusahaan mereka menghidupi ratusan keluarga sehingga
mereka harus memastikan bisnis kaos distro ini
berjalan lancar. Karena menurut boards of directors UNKL347 ini, bisnis
clothingnya tidak bisa berjalan dengan sistem saja. Karena bisnis
clothing sangat tergantung dari kreatifitas desain, oleh karena itu
mereka tetap turun langsung dalam operasional perusahaan untuk
memastikan kreatifitas desain selalu terjaga.
Dari
pengalaman Dendy Darman ada satu pelajaran yang bisa diambil bahwa
untuk sukses kita harus sangat mencintai apa yang menjadi passion.
Karena dengan passion kita bisa kuat menjalankan bisnis meskipun begitu
kuat rintangan yang menghalangi langkah kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar